Akra – Jenazah mantan pemain sepak bola internasional Ghana Christian Atsu yang meninggal dalam gempa dahsyat di Turki diterbangkan pulang pada hari Minggu, kata kementerian luar negeri.
Atsu, 31, terjebak dalam gempa berkekuatan 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari, menewaskan lebih dari 44.000 orang di kedua negara.
Ada laporan awal bahwa mantan pemain Chelsea dan Newcastle itu telah diselamatkan sehari setelah gempa, namun ternyata tidak benar dan jenazahnya ditemukan pada hari Sabtu.
“Jenazah akan didampingi oleh keluarganya dan duta besar Ghana untuk Turki dengan penerbangan Turkish Airlines dan akan tiba di Accra (ibukota Ghana) pada Minggu pukul 19:40,” kata kementerian luar negeri.
⚠️ BUKA | Masih belum ada kabar dari Christian Atsu yang berada di bawah reruntuhan akibat gempa bumi dan upaya penyelamatan masih berlangsung. 🇬🇭🇹🇷🙏 https://t.co/3dq4xiPJlM pic.twitter.com/JF99P67uKy
— Ekrem KONUR (@Ekremkonur) 10 Februari 2023
Pada hari Sabtu, kementerian mengatakan bahwa saudara kembar Atsu hadir di lokasi penyelamatan ketika jenazahnya ditemukan.
Jandanya Marie-Claire Rupio dan tiga anak mereka berada di tribun di St James ‘Park pada hari Sabtu untuk bergabung dalam penghormatan kepada pemain menjelang pertandingan Liga Premier Newcastle melawan Liverpool.
Atsu mencetak gol terakhir dari 33 gol karirnya untuk Hatayspor di Super Lig Turki pada 5 Februari, beberapa jam sebelum gempa terjadi.
“Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan kami,” cuit klub papan atas Turki itu di Twitter sebagai penghormatan kepadanya.
“Kami tidak akan pernah melupakanmu, Atsu. Assalamualaikum, wahai orang yang cantik.”
Dia sebelumnya bermain untuk tim nasionalnya Bintang Hitam dan Presiden Ghana Nana Akufo-Addo mengatakan “sepak bola telah kehilangan salah satu duta terbaiknya, seorang pria yang akan sulit digantikan”.
mengikuti Di dalam Afrika pada Facebook, Twitter Dan Instagram
Sumber: AFP
Foto: Twitter/ @gdh_spor
Untuk lebih Afrika berita, mengunjungi Orang dalam Afrika. com