Nairobi – Jaksa Kenya pada hari Kamis mengatakan pembalap Maxine Wahome menghadapi tuduhan pembunuhan setelah kematian pacarnya dan sesama pembalap Asad Khan.
Wahome, 26, dituduh menyerang pacarnya yang berusia 50 tahun di apartemen mereka di ibu kota Nairobi pada Desember tahun lalu.
Khan meninggal karena cedera pada pergelangan kaki kanannya setelah seminggu di rumah sakit.
Pada hari Kamis, hakim senior Bernard Ochoi mengatakan kasus tersebut telah berkembang dari tuduhan penyerangan sebelumnya menjadi pembunuhan.
“Negara wajib melakukan investigasi atas hal baru tersebut dan karena kami belum menerima laporan dari tempat kejadian, kami beri waktu 14 hari lagi untuk menyelesaikan investigasi,” ujar Ochoi.
JUGA | Pengemudi reli Kenya meninggal di rumah sakit
Wahome, yang mendapat pujian saat menjadi wanita Kenya pertama yang memenangkan tahap ketiga Reli Safari WRC pada Juni tahun lalu, membantah melakukan kesalahan.
Pengadilan di Nairobi pada 14 Desember memberinya uang jaminan sebesar 100.000 shilling Kenya ($815).
Ochoi pada Kamis memerintahkan Wahome untuk terus melapor kepada penyidik setiap minggu hingga pengadilan mengambil keputusan.
mengikuti Di dalam Afrika pada Facebook, Twitter dan Instagram
Sumber: AFP
Foto: Twitter/@whitney_stesher
Untuk lebih Afrika berita, mengunjungi Orang dalam Afrika. com